
UE Beri Stigma Negatif : Sawit Malah Diminati Arab Saudi
Ditengah stigma negatif sawit Indonesia oleh Uni Eropa, Arab Saudi tetap meminati produk sawit dan turunannya asal Indonesia.
“Sementara di belahan dunia lain ada upaya tersistematis kampanye hitam, Alhamdulillah di sini belum ada manuver itu karena persaingan bisnis,” kata Konsul Jenderal RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin, Rabu (28/11).
Kendati demikian, Hery memaparkan bahwa Arab Saudi masih banyak mengimpor minyak sawit dan turunannya dari negara selain Indonesia, dimana menurut penelusuran, produk yang ada di negara tersebut sebagian besar berasal dari Indonesia.
“Inilah tugas pemerintah dalam hal ini KJRI Jeddah, dan Kemendag untuk membuka simpul-simpul yang masih tertutup,” ungkap Hery yang dilansir oleh Antara.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda berupaya memberikan informasi komprehensif terkait produk sawit asal Indonesia melalui forum bisnis khusus sawit kepada para pengusaha di Arab Saudi.
“Kita akan melakukan forum bisnis untuk sawit, memberikan ‘knowledge’ kepada mereka mengenai produk sawit dan turunannya, sehingga nanti mereka paham,” ujar Arlinda.
Arlinda memaparkan bahwa Arab Saudi kerap mengimpor produk sawit dari negara ketiga seperti India dan Malaysia, di mana sebagian produknya berasal dari Indonesia.
Untuk itu, lanjutnya, Kemendag akan meyakinkan banwa Indonesia menganut produk sawit yang berkelanjutan dan merupakan produsen sawit pertama di dunia.
“Jadi, jika mereka mau, tidak perlu negara ketiga, langsung saja dari Indonesia. Itu yang sedang kami jajaki. Kami minta ITPC juga menjadi mediator antara produsen sawit dan importir nya di sini,” kata Arlinda.
Source : Akurat.co | Di Tengah Stigma Negatif UE, Saudi Malah Minati Sawit Indonesia | Picture by BBC.COM