2400 Peserta Oil Palm Marathon ke-2 Tumpah Di Lintasan Becek & Berlumpur

Medan – Hujan deras sejak malam hingga pagi hari di kawasan Pabatu Sergei, Tebing Tinggi, yang merupakan lintasan perlombaan (2nd Oil Palm Marathon 2022) berujung becek dan berlumpur. Meskipun begitu keluh kesah para peserta lomba berubah menjadi keseruan yang dianggap perlombaan ini menjadi unik dan berbeda dibandingkan dengan lomba marathon pada umumnya, perlombaan marathon malah berujung seru dan menantang.

Oil Palm Marathon ke-2 merupakan program kampanye positif kelapa sawit melalui kegiatan olah raga dan kuliner. Kini, Oil Palm Marathon Digelar.

Ketua Panitia, Kacuk Sumarto mengatakan Oil Palm Marathon ini dapat secara langsung diselenggarakan di perkebunan kelapa sawit, yang mana Peserta dapat melihat langsung dilapangan, mengenai pengusahaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar, yaitu tetap dalam mengemban misi menjaga kelestarian lingkungan, konservasi, dan keanekaragaman hayati, di samping untuk merasakan kehidupan dan tenang dan segar dengan udara bersih tanpa polusi di perkebunan sawit.

“Oil Palm Marathon secara tidak langsung, dapat diselenggarakan di luar perkebunan kelapa sawit namun dengan tetap membawa misi yang sama dengan di atas. Baik secara langsung maupun tidak langsung, selalu melibatkan UMKM setempat untuk bisa membuka usaha kuliner di acara tersebut,” kata Kacuk, dalam keterangan diperoleh Minggu (20/11).

Pertama kali diselenggarakan secara langsung di Bangun Bandar, Kabupaten Serdang Bedagai pada 13 Oktober 2019, jumlah peserta saat itu adalah 2.423 orang, termasuk 32 orang peserta dari Luar Negeri.

Akibat maraknya wabah covid-19, selama 2 tahun acara tahunan Oil Palm Marathon ini dihentikan, dan baru dilanjutkan pada tahun 2022, yaitu Oil Palm Marathon ke-2 yang diselenggarakan di Kebun Pabatu, PTPN-4, Kabupaten Serdang Bedagai, pada hari Sabtu, 19 November 2022.

Diterangkan Kacuk Oil Palm Marathon ke-2 in sifatnya adalah ‘trail marathon’ (sama dengan yang ke-1) karena menggunakan jalanan di perkebunan, dan mengingat pandemi masih menghangat, Oil Palm Marathon ke-2 ini peserta dalam dan luar negeri dengan jumlah 1.493, dan melombakan jarak 5K, 10K, 21K Half Marathon dan 42K Full Marathon.

“Baik kelompok laki-laki maupun perempuan, dan lingkup nasional maupun internasional atau full profession, serta memperebutkan hadiah hampir Rp 500.000.000,” terangnya.

Pada Oil Palm Marathon ke-2 semula start dimulai 05.15 WIB, namun karena kondisi hujan gerimis start dimulai 06.30 WIB. Kondisi lapangan menjadikan kesulitan sendiri bagi para pelari untuk memacu larinya, karena harus menghindari tempat-tempat yang becek, berlumpur dan bahkan lincin.

“Meskipun demikian seluruh pelari bisa menyelesaikannya dengan baik,” ujar Kacuk.

Sama dengan yang ke-1, Oil Palm Marathon ke-2 dimeriahkan juga dengan Kuliner UMKM lokal dan berbagai hiburan kesenian, serta ada demo ‘aero sport dengan sebagian menggunakan bahan bakar bensin sawit.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh GAPKI Cabang Sumatera Utara, dengan dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) dan Holding Perkebunan Nusatara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3. (Gambar melalui Instagram @oilpalmmarathon)

EnglishIndonesia