Mereka Fikir Menghentikan Penanaman Sawit, Adalah Jalan Keluar Bagi Orang Utan?
Para ahli IUCN (International Union for Conservation of Nature) berpandangan:
Minyak kelapa sawit banyak permintaan dan sangat diminati itu karena produktivitas yang sangat efesien. (Lahan yang hemat; Produksi lebih banyak)
Kelapa sawit merupakan 35% dari pasokan minyak nabati dunia, tetapi hanya menggunakan 10% dari lahan yang dipakai untuk menghasilkan minyak ini.
“Jika kelapa sawit di hentikan, kita tetap akan hadapi permintaan minyak tumbuhan yang sama di dunia,” kata Erik Meijaard (Director of Borneo Futures; Honorary Professor at CEED, UQ; and Chair at IUCN Oil Palm Task Force)
Untuk menggantinya bisa dengan kacang kedele/Soybean atau minyak biji bunga matahari/Sunflower atau minyak repseed/Rapeseed jenis minyak nabati lainnya, ini berarti akan jauh lebih banyak menggunakan lahan, bahkan kemungkinan 9 kali yang dibutuhkan kelapa sawit.
Ini berarti sama sekali bukan menjadi Solusi bagi Orang Utan. Kita akan kehilangan spesies lain yang jauh lebih banyak termasuk Orang Utan.
Baca juga :
Orang Utan, Kebun Sawit dan Mall Dapat Hidup Berdampingan Dalam Harmoni Kesejahteraan Bersama
Kebun sawit lah yang menyebabkan terancamnya Orang Utan, Mawas, Harimau, Gajah dan lain-lain. Benarkah demikian?