Bengkulu – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Bengkulu menggelar Workshop bersama Media Massa dengan tema ‘Memperkuat Persepsi Positif Industri Kelapa Sawit di Kalangan Media Massa dan Netizen’ di Hotel Madelin Bengkulu.
Ketua GAPKI Bengkulu mengatakan tantangan bagi GAPKI kedepan ada dua yaitu tantangan eksternal mengenai isu negatif yang terus berkelanjutan.
“Kedua tantangan dari di dalam negeri. Yaitu, produktivitas dan efisiensi yang secara merata masih rendah dan pengembangan perkebunan rakyat,” ujar John Irwansyah Siregar, Selasa (16/10/2018).
Kedepannya industri kepala sawit akan menjalin kemitraan dan meningkatkan perkebunan rakyat.
John Irwansyah berharap mengenai isu negatif harus ditangkal agar industri kelapa sawit di Indonesia tetap bertahan.
“Jika terus diterpa isu negatif kemungkinan industri kelapa sawit bisa tutup, kami meminta media massa harus objektif dan berimbang ketika memberitakan terkait industri kelapa sawit tersebut. Dengan workshop ini harapannya kita bisa jalin kemitraan,” tutupnya.
Sebagai industri strategis sudah semestinya pers mendukung keberadaan sektor kelapa sawit. Apalagi di tengah melemahnya nilai tukar rupiah dan defisit neraca perdagangan, ekspor sawit bisa menjadi penyelemat ekonomi nasional. [Eva De]
Source : Pedomanbengkulu.com | Menyoal Industri Kelapa Sawit, GAPKI Bengkulu: Media Massa Harus Objektif